SHOLAT BERJAMAAH BAGI WANITA AFDHOL DI MESJID ATAU DI RUMAH

Pertanyaan :

Melaksanakan sholat berjamaah bagi perempuan lebih utama di rumah atau di mesjid?

Jawaban :

Shalat jamaah/berjamaah hukumnya sunnah bagi wanita, musafir dan orang yang qadla' shalat di belakang qadla' yang sama. Lantas, bagi wanita apakah lebih utama melaksanakan sholat jamaah di mesjid atau di rumah?

Tafshil : 

1. Shalat wanita di rumah secara berjamaah lebih baik dari shalat di masjid meski berjamaah, ini berlaku bagi setiap jenis wanita (tua/muda/dsb).

2. Shalat wanita muda di rumah lebih utama dari di masjid meski di rumah sendirian dan di masjid jamaah, karena makruh hadirnya wanita muda di masjid sedang ia tidak makruh meninggalkan jamaah. 

3. Shalat wanita tua di masjid berjamaah lebih utama dari shalat sendiri di rumah karena ia tidak makruh hadir di masjid dan sunnah jamaah. 
 
Ibarot Mughnil Muhtaj 1/229

...وتسن للنساء وللمسافرين وللمقضية خلف مثلها

نعم لو كان إذا ذهب إلى المسجد وترك أهل بيته
 لصلوا فرادى أو لتهاونوا أو بعضهم في الصلاة أو لو صلى في بيته لصلى جماعة وإذا صلى في المسجد صلى وحده فصلاته في بيته أفضل

وجماعة المرأة والخنثى في البيت أفضل منها في المسجد


ويكره لذوات الهيئات حضور المسجد
Makruh bagi wanita yang "menarik" hadir di masjid. (Mughnil Muhtaj).

واصحهما ... لا تتأكد في حقهن كتأكدها في حق 
الرجال فلا يكره لهن تركها

Lantas bagaimana menyiasati shalat wanita muda di rumah agar dapet jamaah, sementara suami tetap dapet keutamaan jamaah di masjid ? Pilihan yang diungkapkan dalam Mughnil Muhtaj bahwa jika ahli rumah akan shalat sendirian jika suami pergi ke masjid maka lebih utama lelaki shalat di rumah, tampaknya melihat jumlah karena yang dipakai untuk menyebut ahli rumah adalah shighat jama'. Apakah kalau cuman istri seorang akan tetap mengorbankan shalat berjamaahnya lelaki di masjid?
قال الشافعي والأصحاب ويؤمر الصبي بحضور المساجد وجماعات الصلاة ليعتادها

As-Syafi'i dan ashhab berkata : Anak lelaki diperintahkan hadir di masjid dan berjamaah shalat agar terbiasa. (Al-Majmu').

Pernyataan itu menyiratkan bahwa lelaki tetap condong diutamakan di masjid meninggalkan sang istri shalat sendirian atau berjamaah dengan anak perempuan di rumah karena suami dan anak lelakinya ke masjid. Untuk menyiasatinya, bisa setelah shalat di masjid, suami i'aadah di rumah berjamaah dengan istri. Atau cukup istri berjamaah dengan anak perempuan atau pembantunya. Jadi semua dapat nilai optimal dari jamaahnya.


Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI MAMA EYANG CIJERAH (KH. MUHAMMAD SYAFI'I)

HADITS KEWAJIBAN ORANG TUA TERHADAP ANAKNYA

BIOGRAFI ABUYA DIMYATI CIDAHU - BANTEN