Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

HUKUM MENGGUNAKAN/MENGAMALKAN HADITS DHOIF/MAUDHU

Gambar
Pertanyaan :  Bagaimana hukumnya mengamalkan hadits dho'if atau maudhu'? Jawaban : Tidak boleh mengamalkan hadits maudlu'/ hadits palsu sekalipun dalam keutamaan amal. Namun begitu, perlu kejelasan pasti dari para ahli hadits tentang ke-maudhu'-an hadits tersebut, bukan hanya klaim dari orang yang mengaku-aku ahli hadits. Karena boleh jadi hadits tersebut derajatnya dhoif bukan maudhu', sehingga boleh meriwayatkannya. Ibarot Taqrirot As Saniyah hal 18 : قد أجاز بعض العلماء رواية الحديث الضعيف من غير بيان ضعفه بشروط : أولا أن يكون الحديث في القصص أو المواعظ أو فضائل الأعمال أو نحو ذلك مما لا يتعلق بصفات الله والعقائد ولا بالحلال والحرام وسائر الأحكام الشرعية وأن لايكون الحديث موضوعا أو ضعيفا شديد الضعف.التقريرات السنية : ص : ١٨ Berkata Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar hal. 7 : قال العلماء من المحدثين والفقهاء وغيرهم : يجوز ويستحب العمل في الفضائل والترغيب والترهيببالحديث الضعيف ما لم يكن موضوعا.وأما الأحكام كالحلال والحرام والبيع والنكاح والطلاق وغير ذلك فلا يعملفيه

HADITS DHOIF PERINGATAN MAULID NABI SAW

Gambar
Pertanyaan : Apakah hadits peringatan Maulid Nabi ini derajatnya Dhoif? Lantas kalau derajatnya dhoif, dalil yang manakah yang dapat dijadikan dalil? قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من عظم مولدي كنت شفيعا له يوم القيامة ومن انفق درهما في مولدي فكانما انفق جبلا من ذهب في سبيل الله Jawaban :  Kalimat hadits diatas tidak termuat dalam kitab-kitab hadits mu'tabaroh, diantara yang menukil hadits tersebut adalah kitab Madaarij Assu'ud hal. 14. Juga ditukil dalam kitab Tarikh juz 1  hal. 60 : وَقَالَ اْلاُسْتَاذُ اْلاِمَامُ الْحَافِظُ اْلمُسْنَدُ الذُّكْتُوْرُ اْلحَبِيْبُ عَبْدُ اللهِ بْنِ عَبْدِ اْلقَادِرِ بَافَقِيْهِ بِأَنَّ قَوْلَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عَظَمَ مَوْلِدِيْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَوْمَ اْلِقيَامَةِ مَارَوَاهَ ابْنُ عَسَاكِرَ فِى التَّاريْخِ فِى الْجُزْءِ اْلاَوَّلِ صَحِيْفَةُ سِتَّيْنِ وَقَالَ الذَّهَبِى صَحِيْحٌ اِسْنَادُهُ. Kitab Qurrotul 'Ain Fatawi Ismail Zain hal. 30 menguraikan hadits ini : Jika (hadits) ini termasuk maudhu (dhoif), maka tet

PENJELASAN HADITS ﻻ ﺻﻼﺓ ﻟﺠﺎﺭ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ

Gambar
Pertanyaan : A pakah maksud dari hadits berikut : ﻻ ﺻﻼﺓ ﻟﺠﺎﺭ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ? Jawaban : Arti dari hadits ini adalah : "Tiada shalat ( secara sempurna ) bagi tetangga (orang yang tinggal berdekatan dengan masjid) kecuali di masjid". Ulasan : (1) Bahwasanya tentang keshohihan hadist diatas para ulama terdapat perbedaan dengan perbedaan yang sangat tajam, karena hadits diatas berhenti pada sahabat Ali bin Abi Tholib sehingga hadist diatas dianggap dho’if menurut Imam Baihaqi dan Imam yang lainnya. (2) Khithob hadist diatas bukan ditujukan kepada para wanita, namun untuk laki laki saja, karena solatnya wanita yang lebih baik sholat dirumahnya . Oleh karena itu, hadist diatas disamping anjuran bagi laki laki untuk mendatangi masjid dalam sholat berjemaah, pada sisi lain menunjukkan pentingnya memakmurkan masjid sebagai salah satu syi’ar islam. (3). Mafhum Hadist diatas : tidak ada shalat bagi tetangga orang yang tinggal berdekatan dengan masjid kecuali di masjid : (a) Secara g

BUYA YAHYA : WANITA LEBIH UTAMA SHOLAT DI RUMAH APABILA RUMAHNYA SEHAT

Gambar
 Pertanyaan :  Sholatnya seorang wanita itu lebih utama di rumah atau di mesjid? Jawaban Buya Yahya : Sebaik-baiknya sholat fardlu seorang pria adalah di mesjid dan sebaik-baiknya sholat fardlu  seorang wanita adalah di rumah. Sebaik-baiknya  sholat sunnah  seorang pria/wanita adalah di rumah. Maka sebaik-baiknya sholat seorang wanita adalah di rumah dengan catatan rumahnya tersebut adalah rumah yang "sehat". Maksudnya rumah yang aman dari terganggunya kekhusu'an ketika sholat di situ. Jadi, apabila rumahnya tersebut tidak sehat misalnya ada suara TV yang mengganggu pendengaran, gambar-gambar yang mengganggu penglihatan, dll maka sholat wanita tersebut lebih utama di mesjid. Link youtube :  https://www.youtube.com/watch?v=IIir9psqEX8&feature=youtu.be Tonton langsung :

HUKUM ADZAN DAN IQOMAH BAGI WANITA

Gambar
Pertanyaan : Bagaimana hukumnya jika seorang wanita adzan atau iqomah? Jawaban :  Hukum Azan bagi wanita : - Jaiz / boleh tapi tidak sunnah : ketika wanita adzan dengan suara pelan untuk dirinya sendiri dan kaum sejenisnya (sesama wanita). - Haram : ketika wanita adzan dengan suara keras sekira dapat didengar oleh orang laki-laki. Hukum Iqomah bagi wanita : - Sunnah : ketika wanita iqomah dengan suara pelan untuk dirinya dan sesama wanita. - Haram : ketika iqomah dan ada bersamanya para pria dan waria/banci (mempunyai kelamin ganda). Hukum iqomah bagi waria : - Sunnah : ketika waria iqomah dengan suara pelan untuk dirinya dan ada bersamanya sesama waria/wanita. - Haram : ketika iqomah dan ada bersamanya para pria. Ibarot Minhaj Al-Qowiim 1/149 ( ويستحب الإقامة وحدها للمرأة ) لنفسها وللنساء لا للرجال والخناثى وللخنثى لنفسه وللنساء لا للرجال أما الأذان فلا يندب للمرأة مطلقا فإن أذنت سرا لها أو لمثلها أبيح أو جهرا فوق ما تسمع صواحبها وثمة من يحرم نظره إليها حرم للإفتتان بصوتها كوجهها Ibar

UST. SAYF : LAKI-LAKI AFDHOL SHOLAT JAMAAH DI MESJID WANITA AFDHOL SHOLAT JAMAAH DI RUMAH

Gambar
Pertanyaan :  Lebih utama / afdhol mana bagi laki-laki ketika melaksanakan sholat jamaah, di mesjid atau di rumah? Kemudian kalau wanita bagaimana? Jawaban Ust. Sayf Abu Hanifah : Bagi laki-laki lebih utama / afdhol melaksanakan sholat jamaah di mesjid, sedangkan wanita lebih afdhol melaksanakan sholat di rumah. Tapi, wanitapun boleh ikut sholat jamaah di mesjid selama tidak menimbulkan fitnah. Yang paling utama bagi laki-laki adalah sholat jamaah dulu di mesjid kemudian sholat i'adah bareng keluarganya di rumah. Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=RUPG-wcOXyw&feature=youtu.be Tonton langsung dibawah :

IKHTILAF DALAM HUKUM SHOLAT BERJAMAAH

Gambar
Pertanyaan : Bagaimana ikhtilaf yang terjadi di kalangan ulama fiqih tentang hukum sholat berjamaah? Jawaban : Hukum Sholat berjama'ah terjadi Khilaf.  1. Menurut Imam Ar-rofi'i dan Imam Mawardi hukumnya adalah Sunnah Mu'akkad  2. Menurut Imam Nawawi (Qoul mu'tamad) hukumnya Fardhu Kifayah, yang mana apabila dalam satu kampung tidak ada yang sholat berjama'ah maka satu kampung dihukumi haram semua. Ibarot Nihayatuz Zain Hal. 117 صلاة الجماعة فى أدء مكتوبة غير جمعة سنة مؤكدة عند الرفعى والماوردى، والمعتمد عند النووى وغيره أنها في غير جمعة فرض كفاية لرجال.   نهاية الزين ص  117 Sumber : http://www.piss-ktb.com/2012/09/1871-mana-yang-lebih-utama-shalat.html?m=1

SHOLAT BERJAMAAH BAGI WANITA AFDHOL DI MESJID ATAU DI RUMAH

Gambar
Pertanyaan : Melaksanakan sholat berjamaah bagi perempuan lebih utama di rumah atau di mesjid? Jawaban : Shalat jamaah/berjamaah hukumnya sunnah bagi wanita, musafir dan orang yang qadla' shalat di belakang qadla' yang sama. Lantas, bagi wanita apakah lebih utama melaksanakan sholat jamaah di mesjid atau di rumah? Tafshil :  1. Shalat wanita di rumah secara berjamaah lebih baik dari shalat di masjid meski berjamaah, ini berlaku bagi setiap jenis wanita (tua/muda/dsb). 2. Shalat wanita muda di rumah lebih utama dari di masjid meski di rumah sendirian dan di masjid jamaah, karena makruh hadirnya wanita muda di masjid sedang ia tidak makruh meninggalkan jamaah.  3. Shalat wanita tua di masjid berjamaah lebih utama dari shalat sendiri di rumah karena ia tidak makruh hadir di masjid dan sunnah jamaah.    Ibarot Mughnil Muhtaj 1/229 ...و تسن للنساء وللمسافرين وللمقضية خلف  مثلها نعم لو كان إذا ذهب إلى المسجد وترك أهل بيته  لصلوا فرادى أو لتهاونوا أو بعضهم في الصلاة أو لو صلى في بيت

HAL-HAL DALAM SHOLAT BERJAMAAH YANG TIDAK MENGGUGURKAN HUKUM FARDU KIFAYAH

Gambar
Pertanyaan : Dalam melaksanakan sholat berjamaah, hal-hal apa sajakah yang menyebabkan hukum fardu kifayahnya tidak jadi gugur? Hukum jamaah di masjid itu fardlu kifayah bihaytsu yadhharus syi'aar. Kalau di rumah ya tidak dapat syiarnya dong. Ibarot mughnil muhtaj 1/229 :  هي فرض كفاية في حق الرجال المقيمين في المكتوبات الخمس المؤديات بحيث يظهر الشعار  Jadi tidak menggugurkan kewajiban jika : - Dilakukan selain laki-laki  - Dilakukan Musafir  - Dilakukan dalam shalat qadla'  - Dilakukan dalam selain shalat 5 waktu  - Dilakukan di tempat yang tidak menampakkan syiar.  Syiar akan diperoleh jika dilakukan di tempat umum yang setiap orang bisa mengaksesnya, tidak seperti dalam kamar atau musholla pribadi. Dan tidak cukup dalam satu wilayah yang luas jika hanya ada satu jamaah saja, karena kewajiban syiar itu melingkupi seluruh wilayah sehingga jumlah jamaah harus disesuaikan dengan luasnya wilayah.  Sumber : http://www.piss-ktb.com/2012/09/1871-mana-yang-lebih-utama-shalat.html?m=

BAGI LAKI-LAKI SHOLAT BERJAMAAH LEBIH UTAMA DI RUMAH ATAU DI MESJID?

Gambar
Pertanyaan : Lebih baik / afdhol sholat berjamaah di masjid, ataukah sholat berjamaah dengan istri di rumah? Jawaban : 1. Bila dia shalat berjama'ah di masjid menyebabkan istrinya shalat sendirian dirumah / tidak berjama'ah maka lebìh afdlol berjama'ah di rumah bersama istri dengan catatan, dengan tidak hadirnya dia ke masjid tidak menyebabkan kekosongan jama'ah di masjid / d engan tidak hadirnya dia ke masjid tetap ada jama'ah di masjid. Ibaarot : Kitab Busyro Al Karim 1/119 : ..نعم إن كان يصليها بأهله جماعة وذهابه الى المسجد يفوتها وقام الشعار بغيره ولم يتعطل مسجد بغيبته فهو أفضل. بشرى الكري 2. Sholat berjamaah di masjid TIDAK LEBIH BAIK bila meninggalkan sholat jama'ah keluarga di rumah, artinya bila ketidak hadirannya mengakibatkan hilangnya sholat jamaah di rumah, maka si laki-laki lebih baik sholat berjamaah di rumah.  Ibarot Al Bujairomi ala Alkhothib 1 / 290 : وَبَحَثَ الْإِسْنَوِيُّ كَالْأَذْرَعِيِّ أَنَّ صَلَاتَهُ فِي الْمَسْجِدِ لَوْ كَانَتْ تُفَوِّ